KILASKATA.COM, PAREPARE – Proses pembangunan tahap 2 Jembatan kembar sudah masuk dalam tahap perencanaan.
Proyek yang dianggarkan sebesar Rp 2,9 Milyar itu akan kembali dilelang untuk merampungkan secara keseluruhan yang belum rampung.
Proyek yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 30 miliar dari bantuan keuangan provinsi 2022 tersebut kembali mendapatkan anggaran tambahan dari APBD pokok 2023 Pemerintah kota Parepare.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Pemkot Parepare, Andi Ardian mengaku proyek tahap 2 pembangunan jembatan kembar akan kembali dilelang.
Dia mengatakan proyek tersebut masih dalam tahap perencanaan.
“Akan dilelang kembali. Saya belum dapat datanya apakah sudah selesai atau belum perencanaannya. Kepastian jadwal perencanaan akan ditentukan oleh bagian perencanaan dari OPD terkait dalam hal ini Dinas PUPR,” terang Andi Ardian. (22/5/2023)
Sementara itu, Plt. Kadis PUPR, Budi Rusdi mengaku proses tender akan kembali dilakukan. Dia menyebutkan pemenang tender belum dapat dipastikan.
“Kalau tender pasti akan dilaksanakan tender, tetapi siapa pemenangnya tergantung dari pendaftar,” katanya.
Terkait perencanaan tiang pancang yang meleset dari 25 meter ke 32 meter hingga menyebabkan jembatan tersebut belum berfungsi karena kekurangan anggaran, Budi mengatakan, hal itu bukan karena kesalahan, namun pada saat direncanakan berbeda dengan kondisi pada saat dilaksanakan.
“Bukan kesalahan sebenarnya, mungkin pada saat analisis perencanaan, beda dengan kondisi pada saat pelaksanaan. Waktu pengujian sondir tanah, mungkin dirasa sudah tepat, ternyata saat dipasangi tiang masih harus masuk, sehingga perlu ada penambahan dan penyesuaian,” bebernya.
Untuk melanjutkan proyek jembatan agar tidak mangkrak, lanjut dia, pihaknya mengajukan penambahan anggaran tambahan sekira Rp7 Miliar.
“Saat ini perencanaan sedang berproses dan ini harus final semua baru masuk proses lelang,” jelasnya.
Budi Rusdi menyebut proyek itu mendapat tambahan dana sekira Rp5 miliar untuk melanjutkan pembangunan, termasuk sisa jalan yang belum diaspal sepanjang 300 meter plus tambahan Rp 2,9 miliar untuk kelanjutan pembangunan jembatan.
“Ada tambahan dari APBD pokok kurang lebih Rp7 miliar untuk jembatan dan penuntasan jalan 300 meter,” tandas Kadis Dinas Lingkungan Hidup itu. (k13/kls#)